BandarQ
BandarQ

Monday, September 16, 2019

KURENGGUT KEPERAWANAN ADIK TIRIKU YANG MANIS

0 comments




Pengalamku ini adalah kisah seks sedarah dengan saudariku sendiri menyebut saja dia Nita dia adekku satu ayah tapi beda ibu, saat itu kita memang beda rumah dia menghabiskan waktu bermain ke kotaku berharap bisa SMU di kotaku sudah menikah.
Saat ini aku masih kuliah tingkat terakhir dan sedang menyelesaikan skripsiku dan aku sambil bekerja, saat pertama Nita datang dirumah ku dia masih polos dan lugu maklum dia dari desa, dimulai aku biasa saja melihat dia kulitnya cukup putih dan bersih Nita enak di pandang.
Pokoknya masih polos-polos gitulah. Aku biasa-biasa aja pada permulaan melihat dia, meskipun yang aku perhatiin dari dia adalah kulit yang cukup putih bersih dan tubuh yang padat walau tinggi badannya sangat tidak ideal.
Tapi tetap menarik untuk dilihat pada umumnya.
Dan berlalulah waktu tanpa terasa dirumah kakak Aku ini dengan pimpinan penghuni baru ini. Selayaknya seorang adik, dia setuju Aku dengan sebutan kakak, tentu. Si Nita ini tidurnya dengan keponakan Aku yang masih SD.
Dan karena kunjungan sekolah masuk siang jadi pulang kerja, aku menyempatkan diri untuk menjemput dia (karena tingkat skripsi jadi hanya kadang-kadang aja ke kampus) dan pulang bareng-bareng ke rumah.
Oiya, ada beberapa waktu lamanya ibu kompilasi Aku dari kampung juga tinggal di rumah kakak Aku untuk menemani adik Aku ini setuju dengan lingkungan yang baru dialaminya. Dan aku suka memperhatikan saat bangun pagi, adik aku ini tidak langsung melakukan aktivitas tetapi dia menunggu dulu, ibu aku yang suka mengusap-usap telinganya sebagai ritual pagi yang harus dilakukan dan baru setelah itu dia akan bangun dan melakukan kegiatan dirumah.
Dan disitulah awal dari semua cerita ini. Saat melewati ibu pulang ke kampung, jika pagi-pagi aku bangun untuk siap-siap kerja, aku memutuskan adik aku ini belum bangun. Paling aku hanya masuk ke kamarnya dan lihat dia sudah buka mata tapi belum mau bangun (sementara kebiasaan keponakan Aku yang tidur bersamanya adalah, jika bangun pagi langsung pergi ke kamar ayah dan pindah untuk dimanja-manja).
Pertamanya sih, Aku biasanya hanya melihat dia seperti ini misalnya: "Ayo bangun Nita, bantu-bantu di dapur ..." Aku hanya ingin dia tahu, kita hanya bisa menumpang tinggal saja.
Bagaimana pun, suatu pagi terlintas di benak, adik aku ini terima kasih juga karena dia sebetulnya butuh kasih sayang dari orang tua, lebih dari ibu yang suka mengelus-elus telinganya kompilasi dia terbangun dipagi hari.
Dan pada pagi hari setelah Aku selesai mandi dan pergi ke kamarnya, aku rebahan disamping dia yang selalu posisi tidurnya dengan gaya tidur samping dan langsung mengelus-elus telinganya sambil mengatakan:
"Kamu pasti kangen diginiin sama ibu ya ..." si Nita membalikkan badannya dan hanya tersenyum senang saja. Lalu selanjutnya, beberapa hari ke depan, setiap pagi Aku datang kekamarnya dan mengelus telinganya tanpa merasa apa-apa.
Sampai pada suatu pagi, Aku masuk ke kamarnya dan biasanya langsung mengelus-elus telinganya, ehhh, kompilasi dia membalikkan badannya, tangan Aku yang tadinya berada di bawah telinga terturun karena gerakan bergerak menuju bersentuh dengan susunya. Entah kenapa, Aku menjawab perasaan yang berbeda saat itu. Lain banget perasaannya. Ada sedikit perbaikan.
Ketegangan pada jantung yang tiba-tiba berdetak lebih cepat. Ketegangan pada nafas yang sedikit tertahan. Dan menyenangkan pada penis Aku yang tiba-tiba menjadi keras. (sebetulnya ga aneh kalau penis pria mengeras dipagi hari, karena memang memang sudah kodratnya, menurut ilmu kedokteran) Bermain di Agen Poker menangkan jackpotnya
Tapi yang Aku rasa aneh adalah kompilasi Aku sudah mulai menikmati semua memulai ini. Dan entah setan darimana yang sudah menunggu kesempatan ini untuk menjatuhkan iman Aku, entah bagaimana kompilasi adik aku telentang seperti biasanya sudah dimulai di telinganya, aku memilih mengelus telinga yang terdekat dengan memakai aku disampingnya. Tapi kali ini, Aku menentang kebiasaan, yaitu dengan mencari telinga yang menentang disebelah kirinya, dilansir dari Kumpulan Dewasa Terkini.
Sudah pasti bisa ditebak, dengan posisi kita berdua sama-sama tidur, tentu saja kompilasi Aku menangisi yang disebelah kiri, maka itu berarti Aku harus menjulurkan cakupan lebih jauh dan itu berarti lengan Aku akan menindih susunya yang terliwati oleh tangan Aku.
Dan jujur, sebetulnya aku sudah rencanakan dengan tiba-tiba pada pagi itu. Sementara aku mengelus telinganya, pada saat itu juga, lengan Aku tergesek-gesek oleh susunya yang menyembul.
Mungkin bisa dikatakan tidak terlalu montok, tetapi lumayanlah untuk merasakan itu susu perempuan yang sedang ranum-ranumnya berkembang. Tapi gilanya, itu adalah susu adik Aku sendiri! Adik tiri, membantah!
Kejadian pagi itu, menjadi berulang pada hari-hari selanjutnya. Kadang-kadang adik aku terlentang kalau dielus telinganya tapi sering juga dia hanya dalam posisi miring tidurnya, jadi jika demikian yang terjadi maka aku tidak bisa merasa nyaman dengan susunya.
Aku bisa tengkurap tidurnya, tangan memegang telinganya, tetapi badan Aku gesek-gesekan ke kasur sambil bersenggama dengan wanita.
Jujur, jika sudah melakukan gesekan seperti itu, biasanya Aku tidak akan berhenti menggesekan penis Aku sampai pada akhirnya benar-benar orgasme. Mungkin menyenangkan yang aku dapatkan karena aku memutuskan untuk mendengarkan seorang wanita, meskipun itu adalah adik aku sendiri.?Kejadian sejak saat itu akhirnya menjadi kesenangan baru Aku.
Dan itu menambah aneh rasanya, kalau aku sedang membonceng, adikku, aku dimotor kompilasi dia pulang ke rumah. Dalam perjalanan, pasti ada saja perjalanan yang membuat kita tersentuh dengan punggung Aku, rasanya, badan Aku langsung jadi tegang dan pikiran mendadak menjadi kotor, pikirkan hal yang tidak bisa dilakukan bersama-sama, aku ini.
Semua yang ada di dalam pikiran adalah yang masih jauh untuk dilakukan di dalam kenyataan. Sampai pada suatu saat, Aku lupa kapan saja adikku ini curhat, dia lagi dekat dengan seorang pria teman sekolahnya.
Entah kenapa, saat mendengar cerita itu, Aku pura-pura seneng tapi dalam hati seperti ada kata pertimbangan. Menolak jika menerima kenyataan, adik aku akan berpacaran dengan seorang pria. Dan kenyataan selanjutnya,
Aku mencari tahu siapa cowo yang sedang dekat sama dia. Waktu aku jemput dia pulang suatu saat (oiya, aku ga selamanya bisa pulang dia karena pulang kerja dari kampus) Aku tanya apakah ada cowo yang naksir dia, di antara murid-murid sekolah yang sedang kumpul didekatnya.
Dan dia menunjukkan seorang cowo: tinggi, putih dan cakep (bukan ganteng loh) Lalu langsung timbul perasaan aneh lagi. Pertimbangan, perasaan ini adalah perasaan cemburu. Aku yakin banget. Itu adalah perasaan cemburu.
Kalau itu memang perasaan cemburu, apakah ini berarti tanpa Aku sadari, Aku sudah menghargai adikku sendiri? Atau merespons, menyukai dia? Ada perasaan Aku tidak mau kehilangan dia. Lalu apa yang harus saya lakukan ?? Seperti biasanya pada pagi hari berikutnya, ritual memegang telinga dilakukan kembali.
Pagi itu, tekad Aku sudah bulat. Kali ini akan berbeda dari pagi-pagi sebelumnya. Saat Aku rebahan disampingnya, seperti biasanya dia tidur gaya menyamping. Dia tidak terlentang kompilasi Aku mengelus telinganya, jadi rencana yang sudah disiapkan sebelumnya berganti.
Cerita Seks Sensasi Memek Adik
Hanya mengizinkan Aku mengelus telinganya, dan sebagai gantinya, jari tangan Aku sekarang meminta-nekan bagian pundaknya, sambil seakan-akan memijit dengan lembut. Nafas Aku langsung memburu dengan tindakan Aku ini.
Jantung serasa mau copot karena ini tindakan yang tidak biasa dilakukan pada adik aku ini. Pertama, dia hanya diam saja, tetapi lama-kelamaan dia sudah mulai menggelinjang dengan pijitan Aku ini. Gilanya,
Aku juga mendekati mulutku dan berkata: "Enak ya 'de ..." dan dia hanya menjawab singkat: "Heeh ..."
Sebelum ponakan Aku masuk kamar dan melihat kejadian yang diluar kebiasaan ini, Aku langsung hentikan pijitan kecil ini dengan harapan besok akan dilanjutkan. lagi dari samping, dilansir dari Kumpulan Cerita Dewasa.
Namun kali ini, Aku sudah lebih berani lagi untuk memijit langsung dengan memasukkan tangan Aku ke kaosnya. Tentu saja dia menjadi kaget, karena pasti berbeda jika dipijit ada kaos yang menjadi penghalang dan dipijit tangan langsung ketemu dengan kulit.
Tapi dengan sigap Aku bisikkan, "Biar ga seret tangan Aku memijitnya ...", Alasan yang masuk akal !!! Dan memperbesar berdegup jantung ini waktu mijit dan kena bagian bra. Seakan-akan pengen langsung buka aja bra-nya biar sensasinya makin gila.
Jujur Aku harus Dilihat, adik Aku ini permukaan kulitnya, diselesaikan mulus. Dan karena dia membelakangi Aku dia tidak tahu sambil memijitnya, Aku tengkurap dan menggesek-gesekkan penis Aku ke kasur, akhirnya Aku orgasme seperti biasanya.
Jika sudah seperti itu, Aku akan dengan cepat-cepat keluar kamar. Nafsu seakan langsung reda kalau sudah tertumpah sperma ini. Sampai pada suatu pagi, Perjalanan Aku semakin meningkat derajatnya. Karena sudah terbiasa dengan memijit bagian punggung, Aku sekarang sudah mulai pelan-pelan menyanyikan bagian depan karena.
Dengan posisi dia tidur tengkurap, itu pasti susah dicapai. Namun dengan posisi tidur miring, maka segalanya menjadi mudah. Dan yang terjadi adalah, pelan-pelan Aku memijit dia seperti biasanya, naik turun pundak-punggung-pinggang.
Dan setelah cukup dirasa berlalu, Aku mulai memijit bagian samping sebelah dan mulai naik ke ketiaknya. Pertama-tama dia percaya kegelian, tetapi lama-kelamaan dia bisa juga dengan melepaskan Aku ini.
Dan kompilasi dia sudah rumit, tangan Aku mulai merambah kebagian yang lain. Sudah mulai menantang lagi maju kebagian diambil, yaitu kebagian perut. Berputar-putar memijit bagian perutnya (lebih tepatnya sih, seperti hanya mengelus saja) dan mulai menantang naik kebagian yang lebih dari lagi, dan sudah bisa ditebak, tangan aku akan bertemu dengan susunya di sana.
Bayangkan, jika sebelumnya, Aku pernah menikmati bersentuhan dengan susunya, itu hanya sebatas menyentuh lengan saja dan dilepas dengan baju atau kaus yang melekat ditubuhnya, tetapi sekarang, jemari tangan perempuan akan dengan sengaja membuka permainannya untuk mencari bagian susu dari adiknya sendiri.
Tepatnya, adik tirinya!? Kebiasaan Aku yang paling baik adalah, selalu sabar. Jangan terburu-buru. Aku akan melihat dulu bagaimana reaksi dari adik Aku ini kompilasi tangan Aku lambat sudah mulai naik kebagian atas, yaitu kebagian susunya.
Rasanya tidak masuk akal kalau dia tidak mengerti. Aku yang sudah mulai kelihatan aneh. Namun tidak masuk akal juga, jika seorang wanita telah menerima tangan laki-laki lain menjamahnya sudah semakin jauh, karena itu adalah yang sudah tua itu sendiri, lalu kemudian tiba tiba tiba tiba tiba tiba dengan dia dengan drastis.
Dan yang terjadi kemudian adalah, dibatalkan yang terjadi terhadap tangan ini dengan dikibaskannya dengan tangan lambat Aku oleh adik Aku dan kemudian dia mengambil posisi tengkurap, yang berarti, cukup sampai di sini, jadi kamu kakakku.
Yang bisa saya lakukan hanya mengeluarkan tangan Aku dari dalam kaosnya, dan kemudian kembali memijit kembali dari luar saja dan kemudian keluar dari kamar. Oiya, Aku sering merasa bersyukur juga selama ini, kakak Aku dan setuju, lebih suka keponakan Aku yang masih kecil itu, tidak suka curiga dengan kegiatan Aku setiap pagi di kamar di mana Adikku tidur, karena pasti mereka berfikir,
Aku adalah kakak yang baik, yang tidak mungkin berpikiran macam-macam.
Cerita singkat, jemari tangan Aku dari posisi perut, sudah menunjukkan tanda-tanda akan segera naik kebagian atas. Dan anehnya, adik aku suka tidak lagi perduli, entah dia menikmati juga pergerakan jemari Aku yang mengusap-usap dengan lembut, atau entah dia juga memastikan tidak baik melawan pemuda yang sudah kebawa nafsu kotor ini.
Sampai akhirnya, jemari tangan Aku sudah mulai tiba dibagian susunya, tapi tentu saja susunya tertutup dengan bra yang dikenakannya. Bagi Aku itu tidak penting! Yang penting adalah, adik sudah tahu apa rencana Aku melawan dirinya dan menentang sinyal yang telah Aku berikan selama ini setiap pagi Aku menjadi rajin memasuki kamarnya, dan jika dia sudah tidak menampik tangan Aku, itu berarti dia sudah setuju untuk Aku gerayangin mencari tanpa persyaratan apapun juga.
Itu yang terjadi, Aku tidak berhenti menghabiskan air liur Aku kompilasi Aku sudah mulai mengeksplorasi susu sebelah kanannya. Meskipun tertutup bra, tetapi sensasinya sampai bikin Aku mendorong kompilasi Aku meremasnya.
Aku tidak bisa melihat reaksi adikku. Aku kompilasi. Aku membalikkan dengan lembut susunya karena dia berposisi tidur menyamping. Tapi aku bisa memastikan, tubuh Aku seakan melayang dengan tindakan Aku yang tidak senonoh ini.
Lagi kompilasi Aku nanti pindah lagi untuk memindahkan susunya yang lain Dari membuka lembut, pelan-pelan mulai agak meremas dengan keras dan mulai kali lipat Aku mendengarkan suara adik Aku yang mulai mendesah-desah.
Menyetujui, gayung bersambut dengan positif dan ini menambah semangat Aku untuk melakukan aksi nikmat selanjutnya. Logikanya, jika dia tidak menikmati, atau hanya menunggu menikmati, tidak mungkin dia akan mendesah.
Karena mendesah untuk Aku artinya, dia menikmati semua sentuhan ini. Tidak puas hanya membelai dan meremas dengan bra menjadi pemisahnya, maka jemari tangan Aku sudah mulai menyelinup masuk ke dalam susu yang sebelumnya diletakkan itu.
Ketika itu terjadi, wowww… rasanya, jantung Aku sudah mau copot saja. (ini bukan kali pertama Aku suka susu wanita, tapi kalau itu cuma susu adik sendiri, disinilah kesenangan yang tak terkatakan bisa diterima) Entah karena kaget atau mungkin karena kenikmatan. Bermain di Poker QQ menangkan jackpotnya
Tapi yang pasti aku tidak akan membuang waktu lagi untuk segera menggesek-gesekan penis Aku kekasur sambil terus mulai meremas-remas susunya. Semakin cepat aku menggesek penis dikasur, semakin kuat aku meremas susunya.
Dan kompilasi tiba tiba untuk orgasme, Aku benar-benar menikmati semuanya dengan puas tetapi dengan masih sejuta penasaran yang lain seakan muncul: apakah hanya memperluas ini? Apakah aku cukup puas dengan masturbasi sendiri sambil menyelesaikan bagian tubuh dari adik sendiri ?? Anehnya, kompilasi Aku punya kesempatan menjemput dia pulang dari sekolah, sepanjang perjalanan pulang di motor, kita berdua seakan-akan pura-pura tidak tahu apa yang terjadi setiap paginya dengan hubungan kita berdua.
Justru yang dibicarakan oleh adikku itu tentang cowo yang terus mengejarnya. Dan setiap mendengar cerita itu, tiba-tiba saja muncul perasaan aneh di dalam perasaan Aku ini, yaitu perasaan nafsu birahi untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih lagi terhadap adik Aku ini. Dan itu memang terjadi pada suatu pagi nanti.
Kalau yang sudah-sudah, Aku yang tinggal di tempat tidur di samping dan Aku yang akan menggerayangi itu dengan yang puas tanpa kita berdua harus bertatapan muka (Aku pikir-pikir, pasti cara teraman yang dilakukan adikku. kompilasi bertindak ini) tapi pagi itu,
Aku langsung menariknya dengan perlahan agak tidur dengan posisi terlentang. Selanjutnya tanpa takut, aku langsung menindihnya dengan tubuh Aku mengatasi dan langsung aku beraksi.
Suasana pagi yang masih gelap tanpa lampu sangat menunjang aksi seperti ini, kita berdua tidak dengan jelas bisa saling memandang. Aku langsung mencium bagian lehernya dengan lembut sembari tangan Aku langsung masuk kebagian ikatan.
Sebenarnya rencana Aku hanya sederhana, seperti yang sudah-sudah, Aku harus orgasme karena menggesek-gesekan penis Aku ini. Tapi kalau sebelumnya aku menggesekkan penis di kasur tapi kali ini aku harus gesekkan di atas bagian tubuh adikku ini.
Dan Aku mencari posisi yang pas hanya untuk urusan penis yang diarahkan kebagian selangkangannya. Aku tidak butuh tangan masuk ke dalam susunya tetapi cukup hanya meremas dari luar, tetapi yang penting, penis Aku yang sudah menegang itu digesek-gesekan kebagian selangkangannya saja.
Itu sudah menambah kenikmatan nikmatnya aku Aku jenjang yang lebih tinggi lagi. Selama melakukan ini berlangsung, samar-samar Aku melihat tampang adik Aku suka menutup tanpa ikatan (mungkin untuk menghindari tatapan langsung dengan Aku) tetapi dia tidak dapat menyelamatkan mulutnya yang mendesah-desah menikmati gesekan penis .
Aku sangat puas dengan kejadian saat itu, karena sebetulnya terbuka, adik aku sudah memberikan tanda, bahwa dia tidak setuju dengan aksi Aku selama ini dan bahkan mungkin menikmatinya dengan sangat.
Dan memang memang menangkap setan: kita tidak pernah puas dengan apa yang telah diperoleh tetapi sebaliknya penasaran untuk mencoba ke jenjang yang lebih tinggi.
Itu tugas kompilasi kakak ipar Aku harus tugas luar kota. Seperti biasanya, keponakan Aku akan pindah tidur bersama dan itu berarti adikku akan tidur sendiri. Sepanjang hari Aku sudah siap untuk melakukan aksi yang lebih hebat lagi.
Meskipun jujur, aku tidak berharap banyak jika rencana dan aksi ini akan berlangsung mulus. Saat malam tiba, hati aku tertetak dengan cepat karena kedatangan kapan saja seluruh penghuni akan tertidur dengan lelap, khusus kakak dan keponakan.
Sedikit-sedikit mata melihat kearah jarum jam sambil berpikir kapan waktu yang tepat. Mungkin karena saking tegangnya, malam itu entah kenapa, aku jatuh tertidur dengan lelapnya. Saat bangun pagi, di otak langsung muncul harus kekamar adik.
Tapi kompilasi aku dibuka gagang pintunya, ternyata dibuka dari dalam. Dan baru mengertilah Aku selama ini, jika pintu hanya berpindah, itu karena keponakan Aku sudah bangun dan pindah kekamar orang tuanya.
Sementara waktu ini karena adik aku masih tidur. Tapi aku bisa membaca kejadian ini sebagai petunjuk, bisa saja, adikku. Aku tidak mau memberikan kesempatan untuk aku agar bisa masuk kekamarnya dan itu berarti pertanda buruk bagi aku pribadi.
Aku bertanya, apa iya adik Aku memang tidak meminta aku dikamarnya? Apa iya selama ini dia menerima aksi bejat Aku? Atau mungkin dia sudah sadar ini semua tidak etis dan dosa? Sempat pecah perasaan sepanjang hari ini sambil menebak-nebak apa yang sedang terjadi.
Terlebih pada pagi itu sampai Aku berangkat ke kantor, Aku tidak melihat adik keluar dari kamarnya. Menonton pada malamnya, kompilasi pulang kantor dan juga tidak melihat adik di ruang tamu, ruang makan atau ruang TV,
Aku berpikir, lenyap sudah rencana-rencana jahat yang ada di otak yang akan dilakukan terhadap adik Aku itu. Akhirnya, malam itu Aku tidur agak cepat dari biasanya. Tapi disitulah letak misterinya dosa: antara sadar dan tidak sadar, Aku mendengar ada suara yang membangunkan Aku dari tidur ditengah malam.
Ketika aku membuka mata, adik aku sudah siapkan Aku sambil memohon: "Ka, temenin aku tidur donk ... hujan keras dan petir, bikin aku memutar ..." dan memang benar, membuka hujan, tetapi tidak tampak petirnya.
Entah kenapa, itu ada dipikiran Aku saat itu adalah, apakah kakak Aku harus tahu aku tidur menemani adik tiri kita malam itu. Mungkin karena memang ada apa-apanya, Aku takut kalau kakak Aku tahu kejadian ini.
Tentu saja aku dengan senang hati akan menemani dia tidur tapi kakak aku tidak bisa mengetahuinya. Jadi yang Aku lakukan adalah, suruh dia pergi kekamarnya duluan dan meminta akan diundang.
Aku takut kalau nanti terdengar berisik kalau kita berdua berjalan bersama-sama. Mungkin sekitar setengah jam baru kemudian Aku menyetujui kekamarnya, dan tentu saja saja kali ini kamar yang tidak disetujui.
Aku melihat dalam kegelapan adik Aku tidak setuju dengan kedatangan Aku ini, mungkin dia sudah kembali tertidur pulas atau mungkin, sebaliknya pura-pura tidur.?Aku langsung mengambil posisi berbaring disebelahnya dan tentu saja kembali dengan berdegup dengan keras (saat ini saja kompilasi sekarang kembali membahas pengalaman ini, jantung Aku berdebar-debar, karena seakan-akan kejadian itu masih ada didepan mata) kompilasi rebah tidur disampingnya.
Aku hanya bisa memejamkan mata tetapi hanya terjadi sebentar saja. Debaran jantung membuat Aku tidak bisa menutup mata lama-lama. Dipikiran saat itu adalah, gilaaaaa… .sekarang tidur disamping Aku adalah wanita yang telah menjadi korban pelampiasan seks yang tidak disetujui dan selama ini Aku sudah sangat bersyukur menikmati hanya dengan tangan Aku yang meraba-raba bagian yang terlibat.
Disamping Aku tidur wanita yang tadi malam Aku punya rencana untuk mengajaknya berpetualang seks lebih jauh lagi tapi suka waktu tidak berpihak menyerahkan. Disamping Aku telah berbaring, adik tiri Aku sendiri.?Perlahan Aku mulai berganti posisi tidur dengan gaya menyamping sementara hujan masih terdengar dengan kerasnya, tetapi tetap belum terdengar suara petir seperti yang dikatakan adikku ini.
Aku melihat adikku ini hanya bahunya karena memang inilah gaya tidurnya. Masih jelas diingat Aku, adik aku ini suka tidur dengan kaos dan pendek. Itulah yang tidak menggairahkan dan seksi karena tidak ada sesuatu yang tersingkap.
Kalau saja dia pakai baju, pasti akan seksi banget melihat dia tidur. ? Tapi semua itu tidak membuat pikiran kotor dari kemarin, luruh dengan sendirinya. Bisa satu ranjang dengan seorang wanita, menantang itu orangnya, adalah anugrah dan menimbulkan ketegangan.
Tapi cukup waktu lama untuk mengambil keputusan agar merapat mendekat kepada keputusan. Karena hal ini harus tetap diperhitungkan. Kalau pagi hari menyentuhnya karena alasan ada ritual memegang telinga pada awalnya tetapi pada malam ini, apa alasannya untuk menyentuhnya? Namun otak ini berlogika, tidak mungkin dia tidak tahu apa resikonya meminta kakak tirinya ini tidur satu ranjang sepanjang malam ini jika dia tidak mempertimbangkan apa yang telah terjadi pada hari-hari sebelumnya.
Seharusnya, dia pasti mengambil risiko dengan apa yang akan dibuat oleh kakaknya pada malam ini. Mungkin dia berpikir, lebih takut pada malam ditiru ini untuk takut kepada kakak tirinya yang sudah jelas-jelas memiliki nafsu birahi untuk adiknya sendiri. Dimulailah per jalanan yang menegangkan malam itu.
Pertama, Aku hanya bisa memutar pinggangnya dengan tangan tanpa melakukan gerakan apa-apa. Ini hanya mau membantah, apakah dia mau menolak atau hanya berdiam saja. Sumpah, jantung Aku memompa dengan keras karena harus mengalirkan darah dengan cepat ke penis yang mulai ereksi dan otak yang mulai tegang.
Untuk sekian lama dia hanya bisa berdiam diri saja. Apakah memang benar-benar sudah tertidur, atau pura-pura tidak perduli dengan tangan yang ada dipinggangnya? Ini membuat Aku semakin tegang karena akan semakin menambah jenjang yang lebih tinggi.
Kali ini tanganku mulai memegang lengan dan merapatkan tubuh semakin dekat. Kemudian mulai memberikan kecupan ringan dibagian punggungnya yang terilindung oleh kaos yang digunakannya. Tidak ada reaksi untuk sekian saat.
Dan itu semakin membuat Aku berjuang untuk melakukan hal lain. Jemari tangan sekarang mulai kebawah dan mengelus paha sampingnya sambil mulai meremas pantatnya, sesuatu yang belum pernah Aku lakukan sebelumnya.
Terus kecupan-kecupan pendek dilayangkan dibagian punggungnya sambil tangan terus menggerayangi bagian pahanya. Sesudah dirasa cukup berhasil, akhirnya Aku menarik pelan-pelan yang menyamping itu agar menjadi terlentang.
Aku hanya bisa melihat langsung di kamar dalam keadaan hitam jadi yang aku lakukan langsung membenamkan kepala kebagian bawah, menantang dibagian paha kebawah.
Sembari terus memberikan kecupan-kecupan kering (maksudnya tidak pake lidah ciumnya) sudah pasti dia kegelian disetujui tapi aku masih tidak pasti apakah dia kegelian di tidurnya atau memang sudah diperbaiki dari sebelumnya. Itu tidak penting untuk mengetahuinya, yang penting untuk keluar ini adalah adik. Aku tidak mau menentang karena aku.
Dan selanjutnya Aku sudah mulai meminta merangsek kebagian atas. Aku tetap mencium seluruh bagian yang tertutup pendek dan kaos. Tapi ciuman itu tidak mengurangi yang aku rasakan dan yang diterima olehnya.
Apalagi kompilasi Aku sudah tiba dibagian susunya, aku digigit dengan pelan, sambil tertutup kaos dan bra, tapi dia bisa merasakan sentuhan kecil ini karena sementara tangan aku juga bisa bagikan bagian selangkangannya dengan jemari Aku ini.
Ada saat kompilasi Aku melawan shortnya dibagian yang aku rasa itu adalah posisi vagiinnanya berada, dan yang terjadi adalah, desahan pelan yang membuat Aku semakin berani. Tapi tetap aku belum bertatapan langsung dengan karena aku sibuk membenamkan kepala Aku antara dua susunya.
Aku tetap takut untuk melihat dia secara langsung. Badan Aku ini saja masih belum berani untuk menindihnya seperti pagi-pagi sebelumnya. Aku bener-bener mau semua melanjutkan dengan lembut dan menggairahkan dia untuk menikmati sentuhan selanjutnya.
Dan setelah berlangsung cukup lama foreplay tersebut, Aku mulai menaikkan kepala Aku untuk langsung pergi kearah lehernya. Tetap Aku hanya melihat secara sederhana Aku akan memeriksakan dan Aku menikmati hal ini, karena kita berdua seakan-akan secara langsung mengatakan: ini bukan hubungan adik dan kakak.
Ini bukan hubungan terlarang. Ini hubungan yang saling memberi kesenangan satu kepada yang lain. Dimulailah penjelajahan terhadap lehernya.
Dia menggelinjang setiap aku mengecup dia dengan kecupan basah (ini baru pake lidah Aku) dan sementara tangan Aku tetap menjelajah bagian tubuh lainnya, karena sekarang sudah naik ke susunya (Aku terbebas dari lama bagian vagiinnanya karena takut dia sudah bisa sensivitasnya)?
Tentu saja, aku tidak mau berlama-lama diselesaikan dengan kaos dan bra, jadi jemari langsung menyelusup masuk ke bagian dalam kaosnya keatas bra dan langsung meremas susunya dengan lembut sementara bibir sudah mulai naik kebagian bibir adik aku.
Sebelumnya Aku tidak pernah mencium adikku, tapi kali ini, kompilasi nafsu setan semakin gembira, tidak sempurna jika aku tidak mulai melumat bibir dan lidah yang ada didalamnya. Tentu saja Aku mulai dengan mencium pipinya, tiba tiba-tiba turun ke leher, ke dagunya dan kemudian ke bagian bawah telinganya lalu baru ke bibirnya.
Dan adik aku tetap dalam keadaaan menutup mata sembari mendengarkan yang membuatku semakin birahi. Tiba sekarang bagian dari bibirnya: dengan tangan Aku pegang pipinya dan mulai mencium bibirnya, merangsek masuk lidah Aku untuk membuka bibirnya tetapi apakah dia tidak membuka bibirnya terbuka.
Tidak kehilangan akal, tangan Aku pindah kearah bagian bawahnya dan menggantikan bagian vagiinnanya dengan lembut. Saat dia mengerang dengan sentuhan tersebut, baru kemudian Aku melihat ada celah bibirnya terbuka dan langsung Aku memasang lidah Aku terlibat. Sungguh, adik aku ini belum berpengalaman untuk berciuman.
Bayangkan dia hanya membuka bibirnya tapi giginya tetap tertutup rapat jadi aku tidak bisa membuka lidahnya. Ini membuat Aku semakin gemas dan penasaran, sehiingga akhirnya mau tadi aku dalam keadaan disampingku sekarang Aku mengatur tubuh aku keatas perbaikan dan mencari posisi yang pas untuk mengatur posisi penis Aku yang mengeras itu agar bisa bisa diakses melalui vagiinnanya.
Aku suka pahanya agar sedikit terbuka jadi selangkangannya terbuka agak lebar dan pada saat itu posisi penis Aku taruh tepat atas vagiinnanya. Mungkin tidak tepat sekali, tapi itu cukup untuk membuat adikku semakin bergairah dengan menambah gesekkan penis Aku bisa mendapatkan vagiinnanya.
Dan ketika ada kesempatan aku mengucapkan kata-kata: "Buka mulut kamu 'de ..." antara sadar dan tidak dia kerjakan, maka lengkaplah sudah lidah Aku mengulum lidahnya dengan leluasa. Kadang-kadang menggigit bibirnya dengan lembut, kadang menari-narikan lidah itu kebagian dalam mulutnya, mengulum lidahnya, dan juga sembari penis di bawah digesek-gesekan dengan irama tertentu yang membuat tidak hanya dia mengerang, tetapi aku juga membuatnya seperti kepayang.
Segera permainan belum lagi dimulai, ini semua baru memulai. Karena kompilasi Aku melihat adik Aku mulai dengan serangan atas dan bawah, mulai Aku menarik kaosnya pelan-pelan keatas untuk membukanya.
Tidak sulit untuk melakukan semua ini, jika wanita sudah terlalu sadar dibuat seperti ini. Malahan dengan jelas didukung turut membantu untuk membuka kaosnya. Itu yang membuat Aku bertambah sulit.
Pokoknya, yang terjadi, terjadilah. Ditengah malam yang gelap dengan hujan yang turun, kegairahan Aku semakin menjadi-jadi. Gelapnya malam tidak dapat diputar putihnya tubuh dari adik Aku ini, meski bra masih melekat atas susunya.
Aku mulai menciumi mencoba untuk menjadi penghalang aku untuk menjilat putingnya. Desahan dan desahan terdengar tidak putus dan saat yang tepat untuk melucuti branya yang terkancing di bagian punggungnya dan mencampakkannya di bawah ranjang.
Ohhh… kompilasi bagian tubuh atas telah dilucuti, hanya tinggal menunggu waktu untuk bisa melepaskan semua penutupkan. Dan langkah pertama adalah melucuti kaos Aku sendiri dengan cepat dan segera merapatkan tubuh Aku ke atas.
Biarkan dia menikmati petualangan kulit kita yang bertemu satu sama lain. Sementara aku dengan cepat tanpa disadarinya sudah membuka bagian celana Aku mau cd-nya sekaligus. Dalam bugil bugil, nafsu untuk menggauli adik sendiri semakin menjadi-jadi.
Bayangkan, hanya dengan menjilat putingnya, lalu tiba-tiba naik ke bibirnya, sementara tangan langsung meremas-remas susunya, desahan kecilnya, lama kelamaan menjadi keras dan mirip seperti erangan merintih.
Kencan dengan tidak menggunakan suara memang tidak mengenalkan tetapi Aku memang sudah menyiapkan untuk tidak menggunakan suara yang sudah dia dengar dan membangunkan dia dari ketidaksadarannya itu yang dia maksud digarap oleh kakaknya sendiri. Yang aku lakukan hanya membalas erangannya dengan erangan Aku sendiri membalas dia juga terangsang mendengarkan suara Aku yang merintih-rintih kenikmatan.
Tiba saatnya kompilasi, Aku harus mengerahkan daya guna agar bisa melucuti pendek dan cd yang diminta oleh adik aku ini. Ini bukan pekerjaan yang sulit (Aku sudah sering dilakukan pada wanita-wanita lain sebelumnya) Aku hanya cukup dengan sabar membuat dia menggelinjang kesenangan dengan sentuhan Aku dan tiba tiba kompilasi Aku tidak bisa langsung membuka selananya, melainkan menyelusupkan jemari Aku masuk ke dalam CD-nya. Seks"
Aku hanya meletakkan jari Aku diatas cdnya dan pasti pasti lebih tinggi vagiinnanya Aku mau dengan lembut, yang terjadi sangat diharapkan, adik Aku langsung memegang tangan Aku dan memegangnya di sana.
Ini adalah sinyal positif: segera dibuka. Dan itu aku lakukan dengan mudah sekali, karena adik aku juga dengan cepat membantu membantu celana yang disediakannya.
Tapi aku tetap tidak mau memulai untuk memulai. Melihat adik aku sudah lewat, dengan kemulusan yang tidak terkata, itu sudah sangat menggairahkan buat Aku. Tapi aku akan membuat dia mencoba. Dia juga menginginkan permainan malam itu.
Maka langkah selanjutnya adalah, Aku memutarkan tubuh Aku terlebih dahulu dengan terlebih dahulu melebarkan selangkangannya, dan menjepitkan penis Aku di antara kedua pahanya dengan vagiinna yang masih terbungkus dengan cd yang dibutuhkannya.
Lalu kembali tangan Aku menyusuri seluruh yang sudah terlipat dulu sembari mulut Aku kembali menciumi, di bawah telinga, bibir dan kemudian mengulum putingnya yang mulai mengeras tetapi yang sebetulnya membuat dia terlena pada saat ini, dibagian bawah selangkangannya, penis aku naik kembali Permukaan cd-nya yang menyelamatkan vagiinnanya.
Aku terus menggesek-gesek penis Aku naik turun selangkangannya, sambil mendengarkan desahan nafsu yang tertahan dari adikku. Tapi sekian menit aku menunggu, dia tidak juga menolak kebawah untuk mengembalikan badan Aku lebih dalam dan itu bisa saja terjadi karena dia masih sungkan sebagai adik yang meminta jatah kepada kakaknya, dia sudah sangat berharapnya.
Maka itu Aku melakukan permainan ini menjadi lebih menarik, Aku turunkan dari posisi cd yang diminta dan memasukkan penis Aku kenya. Aku sangat mengerti bahwa itu tidak akan menembus vagiinnanya, karena posisinya tidak sangat tepat, tapi memang itu aku sengaja buat dia merasakan kenikmatan yang lebih besar dan sedang mencari penasaran untuk mendapatkan lebih banyak lagi.
Dan tantangan itu berhasil dengan suksesnya. Setelah Aku menggesek-gesekkan penis Aku melewati jembut tipisnya, dia mulai merintih dengan menggoncang-goncangkan dengan perlahan, ke kiri kekanan dan berputar-putar.
Sangat aneh! Tidak pernah terbayangkan, adik aku yang masih kelas 1 SMU melakukan hal ini. Seks itu memang naluri. Tidak diperlukan sebelumnya, tetapi kompilasi itu muncul, maka orang bisa melakukan sesuatu yang mungkin tidak pernah terjadi sebelumnya.
Dan goyangan dia lebih membuat Aku belingsatan, lebih dulu kompilasi ada cairan-cairan bertemu jembutnya itu. Tentu saja dia menggoyang karena dia sedang mencari posisi yang pas agar penis Aku bisa masuk ke dalam vagiinnanya.
Itu naluri untuk mencari kenikmatan yang lebih! Tapi tidak akan pernah bisa masuk penis Aku kenya mau cd-nya belum terbuka semuanya. Dan memang rencana aku, kompilasi aku sebagian besar dari cd-nya, aku mau dia yang melakukan pekerjaan puas.
Aku akan membuat dia merasakan itu. Dia juga menginginkan malam itu. Dan memang terjadi yang terjadi kemudian. Dengan refleks yang cepat karena mungkin sekian lama bergoyang dan menggelinjang tetapi belum mengalami penis Aku masuk ke dalam vagiinnanya, tiba-tiba saja dia memelorotkan celana menggunakan kebawah dan langsung membalikkan Aku dari belakang dengan kedua yang dipindahkan.
Sabar ... kembali Aku harus bersabar ...! Aku yakin saat ini sudah mulai pembohong, adikku. Tapi ini yang terjadi. Aku percaya dia masih perawan. Aku pasti orang pertama yang akan memeras dia malam itu tapi aku mau melakukan itu semua dengan lembut dan berkesan. Dan tidak grasak grusuk seperti maunya.
Aku tidak mau dia trauma dengan kejadian pertama. Oleh karena itu, Aku tetap memegang pantat Aku untuk tidak terdorong dengan tekanan yang diminta.
Dia tentu saja belum berpengalaman sehingga tidak tahu apa yang akan terjadi jika Aku langsung mengambil penisku Aku menjadi vagiinnanya. Yang aku butuhkan adalah kesabaran dan kelembutan dalam bercinta.
Dan biarlah aku membisikkan kalimat: "Sabar ya, 'de ..." Kalimat pertama yang terdengar dari Aku sekali lagi, selain suara erangan-erangan sebelumnya. Aku ingin memastikan dia sudah basah, bahkan becek dengan cairan pelumas tentang vagiinnanya. Ini adalah pengalaman penyelesaian.
Dan aku harus meyakini malam pertama ini akan sangat berkesan dengan kenikmatan yang tak terkata. Oleh karena itu, mulailah Aku kembali menggesekkan penis Aku diatas permukaan vagiinnanya, sambil sesekali mencoba untuk memasukkan penis Aku dengan lembut.
Yang terjadi adalah, dia mengerang kesakitan, dan itu pertanda bahaya. Karena jika sampai dia sakit lebih dari nikmat, maka otomatis, cairan pelumasnya akan berhenti keluar dan akan menyebabkan vagiinna yang kering dan susah untuk dimasuki.
adi yang aku kerjakan adalah mengeluarkan segenap kemampuan untuk terus meningkatkan terangsang dengan lidah, tangan dan penis yang mencoba seluruh kemampuan. Semakin dia terangsang, semakin basah dan semakin sering mengunjungi vagiinnanya, dan menghendaki saat yang tepat untuk sekali-sekali menghunjamkan penis Aku memasuki vagiinnanya.
Pertama-sulit agak sulit untuk menembus keperawanan dari adik Aku ini tetapi dengan kesabaran Aku melakukan semua ini dengan segenap hati. Seperti misalnya, jika Aku anggap perlu, Aku turunkan kepala Aku kedaerah selangkangannya dan kemudian tanpa ragu menjilat vagiinnanya. Jujur, Aku sebetulnya melakukan hal ini tapi demi membuat agar dia terus terangsang, dengan senang hati aku melakukan pengorbanan ini.
Cukup lama untuk bisa menembus hutan belantara keperawanan adik aku ini, tapi dengan rangsangan bertubi-tubi yang sudah disiapkan, yang mulanya masih didepan, sekarang perlahan-lahan titiit Aku sudah mulai menancap masuk bergabung.
Dan nikmat yang aku rasakan bukan karena penis yang telah menembus vagiinnanya tetapi sebaliknya karena erangannya yang merintih dan gelinjangan yang berubah yang erotis. Dari pengalaman yang sudah diketahui sebelumnya, penis tidak bisa menikmati vagiinna dengan indahnya pada pertemuan pertama.
Yang penting, selama hantaman penis ke adik vagiinna Aku tidak perlu sakit yang parah sehingga memerlukan trauma untuk bersenggama lagi, untuk Aku sudah cukup berhasil. Dan malam itu diakhiri dengan tumpahan sperma Aku melewatkan perutnya tanpa merasakan kenikmatan yang dahsyat seperti jika Aku bersetubuh dengan wanita lain yang berpengalaman.
Ada yang aneh kompilasi Aku harus memainkan game itu. Aku suka yang aneh harus menyeka sperma di atas dengan kaos Aku dan harus membisikkan: "Pake bajumu ya 'de ..." dan kemudian Aku dengan berjinjit keluar dari kamarnya malam itu dengan perasaan berdosa.
Tapi dosa ternyata menyebar dengan cepat. Besoknya, dengan sengaja aku tidak menjemput adikku. Aku tidak ingin bertemu dengan dia, tetapi tidak tahu apa yang harus dibicarakan.
Gua hanya mau bertemu dengan dia dengan menggunakan bahasa tubuh saja. Dan itu berarti, pada malam berikutnya, mumpung adik aku masih tidur sendiri, menunggu sampai jam satu pagi, baru aku berjuang memberanikan diri untuk menyelinap ke kamarnya dengan keyakinan, kali ini hanya pintu kamarlah yang menjadi pilihan kita saja.
Jika dia tidak menguncinya, itu berarti dia memang meminta kemenangan di tengah malam untuk mengulangi hal yang pasti dianggapnya luar biasa tadi malam. Tapi jika dia mengubah kamarnya, itu berarti, kejadian tadi malam dikeluarkan hanya kecelakaan.
Tentu saja sangat menegangkan untuk mengetahui apakah pintu terbuka atau diterima. Namun, yang pasti, sangat berkurang drastis karena aku sebelumnya malam itu sudah bermasturbasi dengan suksesnya sebelum mengendap-endap menuju kamar adik aku.
Dan aku membuka gagang pintu dan mendorongnya, membalikkan pintu pindah ke, dan itu membalikkan… ..jantung Aku kini bergemuruh dengan hebat! Masih belum bisa menerima kenyataan bahwa aku memang sengaja tidak membuka pintu kamarnya yang dimaksud, dia memang sedang menunggu kakaknya yang cabul ini masuk ke kamar dan akan melanjutkan permainanan malam sebelumnya yang belum mendapatkan nikmatnya.
Mungkin karena terlalu lama menunggu, adik aku memang benar-benar tertidur. Ini terlihat dari posisi tidurnya yang terlentang. Dalam keadaan seperti ini, Aku tidak mau membuang-buang waktu lagi.
Aku yakin sekarang bukan waktu lagi untuk foreplay dengan durasi yang lama. Aku dengan polosnya Langsung Dibuka seluruh baju Aku dan celana bersama cd-nya. Aku yakin, kali ini adalah permainan seks yang memang bergayung sambut.
Jangan buang waktu lama untuk hal-hal yang sudah dilakukan tadi malam. Sekarang hanya melanjutkan apa yang telah terjadi pada malam sebelumnya. Yang dilakukan adalah, dengan tubuh telanjang, langsung tidur disamping adikku dan langsung pelan-pelan turun shortnya. Ada sedikit pergerakan darinya, tetapi seperti antara sadar dan tidak sadar.
Setelah shortnya dilucuti, jemari Aku mengganti bagian vagiinna yang meminta cd-nya. Ada sedikit gerekan menggelinjang. Dan kini tiba tiba untuk mencium lehernya yang tak terlindung sembari naik perlahan kearah bibirnya.
Tidak ada perlawanan. Malah siap kompilasi bibir Aku tiba di bibirnya, dia sudah membuka bibirnya dengan otomatis menjulurkan lidahnya. Tunggu apa lagi. Langsung melumat bibirnya sembari tangan kembali meremas susunya yang tertutup kaos.
Tidak sabar lagi, Aku langsung menindih menggunakan tubuhku dan seperti menempatkanku di penis tepat atas vagiinnanya sambil menggesekkannya selagi tertutup cd-nya. Aku suka gaya bikin penasaran ini.
Karena kemudian adikku akan mulai menggoyangkan dengan perlahan dan tanpa melepaskan aku langsung membuka kaos dan bra-nya. Aku sudah selesai bulat tetapi dia masih diterima cd dan tugas Aku selanjutnya akan memastikan dia benar-benar basah hingga becek jadi panduan lubang vagiinna oleh penis Aku akan berjalan lebih nikmat dari pada malam sebelumnya.
Dan seperti menantang Aku sebelumnya, Aku tidak akan pernah mau membuka cd wanita sebelum dia memang meminta untuk dilucuti, bahkan lebih bagus lagi jika dia sendiri yang melucuti. Jadi yang aku lakukan adalah menggerayangi menggunakan lidah basah sembari tangan terus meremas-remas susunya.
Memastikan bahwa kedua menempatkan susunya menjadi keras adalah pekerjaan susah. Sementara menurut pengalaman, disitulah letak seorang wanita benar-benar birahi. Terkadang kita melepaskan bagian kiri, mengeras tapi bagian kanannya tidak dan sebaliknya. Aku tidak mau menggarap seorang wanita sebelum dia betul-betul menginginkannya.
Dan kompilasi semua sudah berjalan sesuai rencana. Maka Aku membisikkan kalimat: "Kita harus pindah ke lantai, 'de ..." Sebetulnya ini adalah permintaan yang beresiko, karena alam bawah sadarnya dapat diterima sehingga dapat dipindahkan.
Tapi aku memang benar-benar sudah menyelesaikan segala sesuatu dengan cermat. Aku tidak mau lagi hebat-hebatnya bergoyang dan terganggu oleh bunyi derit tempat tidur yang bisa dibangunkan kakak dan keponakan Aku.
Langsung aku menarik selimut dan bantal kebawah lantai dan menariknya kebawah. Dia hanya menurut saja dan itu adalah anugrah. Hanya dengan beralaskan selimut saja, tapi tidak keras, tapi kami tidak bisa mengeluarkannya lagi.
Dan terjadi yang terjadi: Aku langsung kembali mencium bibir dan melumat lidahnya. Menindihnya dengan tubuh Aku yang langsung menyelipkan titiit antara kedua pahanya. Menggesekkannya dengan lembut sembari memegang putingnya. Dalam hati Aku bersyukur juga, menikmati tubuh mulus adikku ini seperti mukjizat.
Mana pernah ada pengalaman bisa mengadakan hubungan seks dengan keluarga itu sendiri, sementara itu disebut adik tiri. Jangan takut ada lagi. Yang ada nafsu yang membara untuk menggarap senang ini dengan tekad untuk memberikan kepuasan yang tidak terkira. Mungkin karena sebelumnya sudah melakukan masturbasi, jadi permainan Aku agak lembut dan penis berdiri tidak begitu kencang.
Dan ini sangat menguntungkan Aku karena Aku bisa mengendalikan permainan. Yang terjadi adalah, adik Aku memburu dengan sedikit malu-malu sementara Aku suka berkesan jual mahal. Tapi sampai kapan ini akan bertahan? Saat tiba saatnya aku tiba, tiba saatnya tiba tiba.
Entah kenapa aku bertindak pembohong dengan menarik itu dengan gigi Aku kebawah dan kemudian langsung mengarahkan lidah Aku kearah vagiinna adik Aku. Aku hanya menciumnya sesaat, karena memang bukan ciri Aku untuk menjilat wanita, Aku hanya mau memastikan bahwa cukup minyak untuk segera ditancapkan penis Aku menjadinya.
Tapi aku, selalu membuat wanita penasaran. Aku tetap hanya menyenderkan penis Aku keatas vagiinnanya tanpa meminta izin sementara Aku pura-pura sibuk untuk mengulum bibir dan lidahnya sambil menyatakan setuju dengan kedua tanganku.?
Justru adik guelah yang sedang sibuk menggoyangkan ganti baju titiit Aku bisa menghujam kemenangannya. Dan aku tidak mengizinkan dia berlama-lama melakukan itu karena aku kemudian berbisik menyetujui:
"Kamu mau 'de .." dengan tenangnya Aku bertanya. Seperti tersekat ditenggorakanjawab:
"Terserah kakak ..."? Inilah saatnya aku mengumumkan kepada adik tirinya, siapa aku sebenarnya. Dengan sigap Aku sekarang memegang titiit Aku dengan jari Aku dan mulai membelai-belai permukaan vagiinnanya dengan penis Aku.
Itu sangat membuat wanita mau bergairah untuk mengeluarkan lebih banyak lagi pelumas cairannya. Dan erangan yang keluar dari adik Aku semakin membuat semangat untuk terus menggesek-gesekan titiit Aku di atas permukaan vagiinnanya.
Ketika dirasa cukup, mulai dengan pelan-pelan Aku dorong ini dengan tangan Aku masuk ke dalam vagiinnanya. Itu cukup untuk membuat adikku terdorong kebelakang karena mungkin sakit dan nikmatnya menjadi satu.
Kalau sudah begitu Aku akan menarik kembali keluar Aku dan kemudian memasukkannya kembali lagi. Kembali ke tubuh adik Aku terdorong kebelakang tapi sekarang sudah tidak sekeras sebelumnya.
Dalam hati Aku, ini harus menjadi lebih baik dari pada malam sebelumnya. Lalu, aku mulai memasuk-keluarkan titiit Aku menembus setengah lubang, hanya untuk memancing agar cairan pelumasnya terus keluar dengan lancar.
Itulah yang terjadi beberapa saat kemudian, kompilasi Aku mulai sadar bahwa lubang ini sudah mulai rumit untuk dipompa keluar masuk titiit Aku. Akhirnya Aku melepaskan jari Aku dari titiit dan membuka titiit Aku mencari sendiri jalan masuk lobang menjadi vagiinna adik Aku dan sekarang melanjutkan tangan Aku akan memindahkan memindahkannya ke susu adikku Aku.
Sambil memeras susunya, Aku akan mulai menggenjot pantatku. Aku naik memenamkan titiit. Aku memasuki memeknya. Bisa dipastikan terjadi erangan yang lebih hebat dari sebelumnya keluar dari adikku Aku, tetapi dengan sigap Aku tutup dengan bantal agar erangannya tidak terdengar.
Dari yang selesai masih seret, tapi lama kelamaan sudah mulai keluar masuki titiit Aku ada di dalam memek adik aku ini. Ini Tentu saja akan membuat Aku untuk terus menuntunnya kepermainan yang lebih nikmat lagi.
Dan dimulailah Aku mengangkat satu ikatan untuk disingkirkan dan Aku juga menyingkirkan kaki Aku untuk membantah titiit * dengan gaya bintang. Aku suka banget gaya ini dan Aku mau adik. Aku merasakannya juga.
Aku bisa bergaya ini betul-betul bisa menjebloskan seluruh titiit kita ke memek wanita yang kita garap. Adik Aku hanya menurut saja permintaaan Aku dengan tatapan yang aneh. Aku tetap risih melihata tatapannya tapi selama dia masih dilakukan untuk digarap, aku tidak perduli.
Maka selanjutnya yang terjadi adalah, Aku mengocok seluruh tubuh Aku dengan gaya bintang menuju memeknya. Tentu saja kali ini dia bukan lagi mengerang dibuatnya tetapi sudah sedikit berteriak.
Aku terhindar dari teriakannya Aku menurunkan tempo goyangannya tetapi yang terjadi membalikkan dia yang mengocoknya dari bawah sembari menutup sendiri mulutnya dengan kedua yang diputuskan itu.
Gila, Aku bener-bener terangsang sekarang jika membayangkan apa yang terjadi pada waktu itu. Permainan dengan seorang perawan selalu mengejutkan di kali yang kedua. Aku memerawani adik aku sendiri.
Gilanya kita bisa bersetubuh hingga berjam-jam malam itu, hingga dia bertanya, apakah semua cowo seperti ini kuatnya. Aku hanya tersenyum tanpa menyadari bahwa rahasianya adalah Aku sudah melakukan masturbasi sebelumnya, makanya bukan muncrat-muncrat pada malam itu.
Itu begitu sangat berkesan di dalam dirinya, sehingga kemudian, waktu selanjutnya setiap ada kesempatan yang bisa kita lakukan bersama bejat ini tanpa ragu-ragu lagi.


No comments:

Post a Comment