BandarQ
BandarQ

Sunday, September 22, 2019

KENANGAN BERCINTA DENGAN WANITA WECHAT

0 comments




 Pada saat ini saya menginginkan bercerita pengalaman bercintaku yg tidak terlupakan. Saya yaitu seseorang mahasiswa yang kuliah di satu diantara perguruan tinggi swasta. Namaku Rio serta sekarang ini usiaku 22 th.. Menurut rekanku walau muka Chinese-ku ini bebrapa umum saja tapi saya miliki daya tarik sex yang cukup tinggi. Tinggi tubuhku cuma 173 cm dengan berat 71 kg. Saya juga sukai berolahraga serta lumrah saja bila fisikku cukup sempurna.
Peristiwa ini berlangsung pada saat berlibur natal 2017 yang kemarin. Saat itu untuk melepas kesuntukan karna tak ada kesibukan, saya mengambil keputusan untuk chatting di warnet di dekat kost. Saya masuk ke channel favoritku yakni Bawel. Selang sebagian lama ada nick yang invite saya masuk ke channel dia. Serta saya juga masuk saja, cuek.. siapa takut.
Nyatanya sesudah kami bercakap sebagian lama, dia yaitu seseorang cewek universitas yang gaul banget. Dari perbincangannya kelihatannya dia bukanlah orang yang kuper. Namanya Tania, serta kuliah di PTS juga serta usianya juga sama denganku. Diakuinya tengah ditinggal pacarnya serta dia masih tetap terasa sedih. Saya berupaya menghiburnya, serta saya juga minta no teleponnya. Serta pada akhirnya kami sama-sama ganti no telepon.
Besok harinya, saya bangun siang sekali karna tempo hari saya chatting hingga jam 1 pagi. Mendadak di kost-ku ada yang manggil, tuturnya ada telepon untukku. Saya juga bingung siapa yang menelepon, serta sesudah kuangkat. Oh, rupanya Tania yang meneleponku. Hari itu sich hari minggu, serta kebetulan saya sekali lagi tak ada acara.
Tania mengajakku untuk janjian berjumpa serta saya juga menyanggupinya. Kami berjumpa di Mall Ciputra, persisnya di Pizza Hut. Rupanya disana dia tidak sendirian, dia ditemani tantenya yang cantiknya aduhai serta rekan satu kampusnya yang tidak kalah cakepnya. Nyatanya Tania ini cantik sekali, tingginya kurang lebih 170 cm serta kutebak ukuran branya tentu 36B, sama dengan tantenya.
Kami juga berteman. Tania menyapaku, “Kenalin ini Tante gue.. Santi serta ini teman gue Rina.. ” Kami juga sama-sama berjabat tangan serta merasa tangan mereka benar-benar lembut. Kemudian kami pesan pizza ukuran besar serta sembari menanti saya selalu memandang Tania, serta dia agak membungkuk hingga saya dapat lihat belahan dadanya yang buat kemaluanku mulai menegang ditambah sekali lagi lihat pahanya yang mulus tanpa ada cacat juga bibirnya yang ranum serta merekah.
“Kamu sekali lagi berlibur kan Rio? ” bertanya Tante Santi.
“Iya nih.. sekali lagi jemu, setelah tidak ada yang dapat dikerjain saat berlibur. ” jawabku sekenanya.
“Mmm, bagaimana bila kita bertiga ngerjain anda, kan tuturnya anda tidak ada kerjaan? ” kata Rina sembari tertawa menggoda.
“Iya nih, ingin tidak.. kita bermain-main sedikit? ” sambung Tania.
“Ah kalian dapat saja, bukannya saya yang ngerjain kalian nanti? ” godaku.
“Ihh.. anda dapat saja deh.. ” bisik Tante Santi.
“Ya telah, dari pada banyak omong, bagaimana bila malam hari ini kita nginap di hotel saja, tuh di seberang resepsionis hotel telah nunggu kita tuh.. ” ajak Rina.
Pada akhirnya kami setuju untuk membooking kamar di Hotel Ciputra serta Tante Santi yang bayar. Kami masuk ke kamar serta saya juga merebahkan tubuhku ke ranjang, untuk melepas capek. Saya pernah pejamkan mata sebentar, serta mendadak kurasakan ada yang mengelus-elus sekitaran selangkanganku serta nyatanya itu si Tania yang telah tidak sabar sekali lagi.
Dipelorotkannya reitsleting-ku serta dia juga mulai membedah CD-ku yang berisi telah membengkak karna adikku yang telah tidak tahan sekali lagi untuk menerobos. “Rio, saya ingin dong nyobain ngulumin pisang anda yang cakep ini, bisa kan? ” pinta Tania manja. Tanpa ada komando segera dijilatnya ujung kepala kemaluanku. “Ahh.. sangat nikmat.. ”
Belum juga sepuluh menit, mendadak Tante Santi telah telanjang bulat serta mengarahkan kemaluannya ke wajahku. Serta tanpa ada bebrapa sangsi kujilat vagiiinnanya yang masih tetap cakep itu. Disamping itu Shanti yang dengan luwesnya sesudah usai mandi mulai naik ke ranjang juga serta mencapai ke-2 bukit Tante Santi yang telah menegang putingnya itu karna terangsang oleh jilatanku pada ruang kewanitaannya.
“Ahh.. enak sekali rasa-rasanya dapat dikerjain mereka bertiga. Tania serta Tante Santi dengan buah dada 36B, dan Shanti dengan buah dada 34D, benar-benar membuatku tidak dapat berbicara terkecuali, “Uh.. oh.. uh.. oh.. ” Aduh benar-benar nikmat. peniiissku yang panjangnya 16 cm ini rasa-rasanya telah sangat nikmat serta panas sekali dihisap dengan bertukaran oleh mereka bertiga. Serta saya juga keluar sesudah 20 menit, dikocok serta dijilat dengan bertukaran.
Saya mengeluarkannya di mulut Tania yang mungil sedang Tante Santi serta Shanti juga tidak ketinggal bersihkan cairan spermaku yang cukup banyak ini. Kemudian Tante Santi datang serta memijat peniiissku yang telah mulai loyo sampai berdiri sekali lagi. Ah, belum juga 2 menit adikku telah naik sekali lagi karena pijatan lembut Tante Santi, disamping itu Shanti serta Tania bermain berdua, karna mereka nyatanya lesbian dan biseks.
Tante Santi lalu memasukan peniiissku kedalam lubang kemaluannya yang telah penuh cairan cinta itu. Memanglah sich awalannya agak sulit, serta rupanya walau telah miliki suami, Tante Santi ini kemaluannya tetaplah sempit serta buat adikku seakan dipijat serta diremas-remas oleh dinding kemaluannya yang kuat sekali. Disamping itu selang saat 15 menit, Tania menghampiriku sekali lagi serta meletakkan vagiiinnanya diatas wajahku untuk dijilat.
Dengan tempat bertemu dengan Tante Santi, Tania menolong menjilat puting susu Tante Santi yang berwarna pink itu. Disamping itu Shanti juga tidak tinggal diam, diarahkannya jariku kedalam lubang kemaluannya lalu saya juga mulai tahu tujuannya. Kuobrak-abrik kemaluannya dengan ke-2 jariku, sampai Shanti menjerit-jerit keenakan.
Pada akhirnya 10 menit lalu Tante Santi berteriak, “Rio.. oh.. enak Rio.. Tante ingin keluar nih.. ”
“Tunggu Tante saya juga ingin keluar, saya keluarin di dalam saja yah? Setelah masih tetap ada Mich! Tania sama Shanti sich, tidak dapat bergerak nih.. ” erangku.
“Ya telah, keluarin di dalam saja.. ohh.. Tante keluar.. ” desah Tante Santi.
Pada akhirnya kami juga keluar bersama. Serta lalu kami selalu coba style yang lain sekali lagi hingga lebih kurang telah 1/2 dua pagi.
Esok harinya jam tujuh pagi saya terbangun serta nyatanya mereka telah membikinkan sarapan untukku. Wah tanpa ada baju mereka menyuapiku untuk sarapan serta minum susu. Tapi saya lebih tertarik pada susu mereka. Dengan nafsu mereka menyuapiku dalam kondisi telanjang. Terasanya dunia ini seperti di sorga. Tania mulai menatapku penuh nafsu. “Rio, saya ingin sekali lagi nih, habis tempo hari belum juga senang sich.. bisa tidak? ” bertanya Tania.
“Oh.. why not, my soul is your mine.. juicet do it.. ” balasku mesra. Pada akhirnya Tania mulai menjilati putingku sambil menciumku serta membelaiku. Saya benar-benar rasakan kesenangan serta kelembutan tangannya. Serta di adik kecilku telah ada Tante Santi serta Shanti yang tangannya bergerilya dengan penuh nafsu serta membuatku merem melek. Oh.. begitu indahnya dunia.
Lalu Tante Santi memijat adik kecilku dengan ke-2 bukit susunya yang benar-benar menarik. Aduh enak sekali dipijat dengan tetek ini rasa-rasanya. Saya tidak mampu sekali lagi untuk menahan semuanya gairahku. Disamping itu Tania juga tidak ingin tinggal diam sekali lagi. Selekasnya diarahkannya vagiiinnanya ke wajahku serta saya juga menjilat vagiiinnanya yang telah memerah itu. Serta awalilah nada desahan terdengar serta berpadu membuat satu gabungan nada yang menggairahkan, birahiku makin tinggi.
Sesudah selang 15 menit saya mulai coba mengubah tempatku serta Tania kubaringkan sesaat Tante Santi serta Shanti asik bermain berduaan. Kutumpahkan susu sarapanku ke mulut vagiiinna Tania serta kujilat-jilat vagiiinnanya yang saat ini telah jadi rasa susu itu. Serta Tania juga mengerang keenakan, “Rio, masukin dong.. saya telah basah nih. ” Serta tanpa ada bebrapa sangsi sekali lagi kuhujamkan dengan keras peniiissku yang 16 cm ini sedalam-dalamnya ke lubang keperawanan Tania yang merah merekah itu.
Saya terus-menerus memompa tanpa ada henti walau badanku serta badan Tania telah berkeringat semuanya. Nada desahan untuk desahan selalu saja keluar serta makin menggebu-gebu semangat serta nafsuku pada pagi itu. “Uh.. uh.. uh.. ” bebrapa nada itu selalu mendesah serta keringat kami selalu menetes buat badan kami seperti berkilat keemasan ditimpa seberkas cahaya matahari. Tante Santi juga yang walau telah cukup berusia tapi tetaplah saja bugar serta fresh.
Mungkin saja makin tua makin memiliki pengalaman kali yah? Sedang Tania yang masih tetap muda selalu saja memperlihatkan semangat mudanya dengan jeritan-jeritan orgasme yang benar-benar makin membuatku terasa mujur, kelihatannya sekali mendayung 3 gunung kembar terlampaui. Saya betul-betul di buat kecapekan. Benar-benar berlibur yang awal mulanya buat bete jadi berlibur yang penuh masa lalu.
Untuk beberapa cewek, atau tante yang ingin melampiaskan nafsunya hubungi saja saya lewat e-mail. Saya begitu suka dapat menolong kalian supaya terpuaskan, ingin alami seperti narasi barusan lewat permainan group juga kuterima. Ingin 2 cowok serta 4 cewek juga tidak jadi masalah. Saya begitu terobsesi sekali juga akan sex mulai sejak pengalamanku.
So, saat ini siapa yang setelah itu ingin memperoleh pengalaman sex yang indah serta tidak terlupakan bersamaku, janganlah bebrapa sangsi hubungi e-mailku. Saya suka dapat memuaskan rekan-rekan cewek sekalian. Untuk yang belum juga memiliki pengalaman, sesudah kita dengan pastinya akan jadi satu pengalaman yang mengesankan sepanjang hidup. So tunggulah apa sekali lagi, bila ada yang tertarik silahkan hubungi saya lewat e-mail serta selekasnya peroleh pengalaman menarik bersamaku.


No comments:

Post a Comment